Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

My First Silver Coins - Koin Perak Pertamaku

Sudah beberapa tahun   sejak saya pertama kali membaca artikel mengenai gerakan sebagian umat Islam yang ingin kembali menggunakan uang dinar (emas) dan dirham (perak) dalam bermuamalah. Intinya, sebagian umat Islam merasakan pentingnya untuk kembali menggunakan mata uang emas (dinar) dan perak (dirham) dalam bertransaksi sehari-hari. Salah satu kelebihan mata uang emas adalah, ia stabil, tidak mengenal depresiasi, dan tidak terpengaruh oleh inflasi (atau deflasi) sebagaimana halnya uang kertas. Misalnya, jika kita menggunakan uang kertas, dua puluh tahun yang lalu dengan uang seribu rupiah kita sudah bisa makan di warung tegal, namun sekarang minimal kita harus menyiapkan uang senilai sepuluh ribu hingga dua puluh ribu rupiah untuk bisa makan di warteg. Hal ini tidak berlaku dengan uang emas yang nilainya selalu stabil dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dibuktikan dalam sebuah kisah yang diriwayatkan dalam kitab hadits. Alkisah, Nabi memberikan satu dinar kepada Urwa untuk membel