Sudah bertahun-tahun saya tertarik dengan kitab Injil dan mempelajari Injil. Dan sudah bertahun-tahun pula saya memikirkan, sebenarnya kitab Injil yang mana yang dimaksud oleh Al Quran ketika Al Quran berbicara tentang Injil. Beberapa kitab injil yang pernah menjadi kandidat antara lain, Injil Mathius, Injil Lukas, Injil Q, Injil Ibrani (Gospel of the Hebrews), Injil Barnabas, Injil Didache, and last but certanly not the least : the Gospel of Marcion atau Injil Marcion. Sebagian besar injil yang saya sebutkan di atas memiliki sejumlah kelemahan karena satu dan lain hal. Kecuali Injil Marcion. Injil Matius PB dan Injil Lukas PB, misalnya, selain kedua kitab tersebut mengandung sejumlah kesalahan minor, namun yang lebih utama adalah karena beberapa ayat dalam Injil Matius PB dan Injil Lukas bertentangan dengan Al Quran. Salah satu kontradiksinya adalah bahwa baik dalam Injil Matius maupun Injil Lukas, genealogi Yesus selalu dikaitkan dengan Yusuf si tukang kayu, yang pada ak...
Empat Agama, Satu Umat, Satu Tuhan, pluralisme menurut Al Quran