Langsung ke konten utama

Al Kahfi dan Silver Coin

"Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu (silver coin/wariq) ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu ....." (QS 18:19)

Surah Al Kahfi adalah salah satu surat di dalam Al Quran yang paling sering dibaca. Nabi Muhammad menganjurkan untuk membaca surah Al Kahfi pada setiap hari Jumat. Selain itu, beberapa ayat awal surah Al Kahfi sangat dianjurkan untuk dihafal oleh setiap muslim untuk melindungi diri dari fitnah dajjal (fitnah akhir zaman). 

Lalu, apakah hubungannya antara surah Al Kahfi dengan Silver Coin? Di dalam salah satu ayat di dalam surah Al Kahfi, yakni ayat ke-19, kata wariq dalam beberapa terjemahan Al Quran berbahasa Inggris diterjemahkan sebagai silver coin (dalam bentuk tunggal). Disebutkan bahwa ternyata para pemuda Al Kahfi membawa koin perak/silver coin/wariq di dalam pelarian  mereka dari penguasa yang lalim. Ayat tersebut menunjukkan bahwa silver coin memegang peranan penting di masa lalu sebagai komoditas utama di dalam melakukan transaksi jual beli. 

Apakah Silver Coin itu?
Pada masa kini, silver coin didefinisikan sebagai koin perak murni berbentuk bundar yang dikeluarkan secara resmi oleh suatu pemerintahan negara tertentu. Biasanya pada silver coin tertera nilai nominal atau face value dalam mata uang negara tersebut. misalnya $1, €1,5, £2, dlsb. 
Tidak semua koin perak berbentuk bundar dapat disebut sebagai silver coin. Koin Perak berbentuk bundar yang tidak dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara tertentu alias diproduksi oleh perusahaan swasta, maka ia tidak disebut sebagai silver coin melainkan silver round.

Dari definisi di atas, maka sebenarnya tidak banyak jenis silver coin yang ada di dunia, karena tidak semua negara mengeluarkan silver coin. Beberapa silver coin yang terkenal di antaranya adalah American Silver Eagle, Canadian Silver Maple Leaf, Austrian Philharmonic, Chinese Panda, Australian Kookaburra dan Australian Koala.

Jika kita ingin mengimplikasikan ayat surah Al Kahfi di atas, maka saya menginterpretasikan wariq sebagai koin perak seperti American Silver Eagle dan/atau Canadian Maple Leaf, karena kedua jenis koin perak tersebut adalah koin perak yang paling populer dan paling terkenal di dunia. Oleh karena itulah belakangan saya rajin mengoleksi kedua jenis koin perak tsb, just in case, jika suatu saat kelak koin perak akan memainkan peranan penting lagi dalam transaksi perdagangan sehari-sehari sebagaimana halnya yang berlaku di masa lalu. wa Allahu a'lam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taurat, Injil, dan Al Furqan

Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (Al Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (QS 3:3-4) Di dalam ayat QS 3:3-4 ini Tuhan menyebutkan empat Kitab Suci sekaligus, yaitu Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad (Al Quran), Taurat, Injil, dan Al Furqan . Kita sudah tahu bahwa Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah Al Quran. Tetapi apakah yang dimaksud dengan Taurat, Injil, dan Al Furqan ? Taurat dan Injil Pada umumnya, orang mengenal Kitab Taurat sebagai lima kitab pertama dari Perjanjian Lama (Pentateuch) , yaitu Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan ( Genesis, Exodus, Leviticus, Numbers, and Deuteronomy ) Sedangkan untuk Kitab Injil, o...

Gospel for the Gentiles

Dalam posting sebelumnya saya menyimpulkan bahwa Kitab Injil atau the Gospel sedianya ditujukan hanya untuk bangsa Yahudi saja. Bahkan, Injil yang asli kemungkinan ditulis dalam bahasa Ibrani, atau kalau menurut istilah Jerome disebut sebagai matthaei authenticum . Namun, karena sebagian besar bangsa Yahudi pada era Nabi Yesus menolak Yesus, maka kemudian kitab injil dialihkan kepada bangsa lain (bangsa gentiles ), dan kemudian Injil ditulis dalam bahasa gentiles , yakni bahasa Koine Greek. Lalu, karena Kitab Injil sudah diwariskan kepada bangsa gentiles, apakah berarti seluruh isi dari Kitab Injil itu harus juga dilaksanakan oleh pengikut Injil non-Yahudi alias pengikut Injil yang berasal dari bangsa gentiles ? Menurut saya tidak. Sebagian isi dari Kitab Injil tidak applicable bagi bangsa gentiles , contohnya seperti "You are the light of the World", tidak tepat kalau kata-kata ini ditujukan kepada bangsa gentiles. Atau contoh lainnya, "Jika kamu hanya memberi salam ...

Parables atau Perumpamaan: Inti Ajaran Yesus untuk bangsa Gentiles

Nabi Yesus [pada mulanya] diutus untuk bangsa Yahudi atau bani Israil, hal ini sudah terang benderang tercatat di dalam Kitab Injil Matius PB dan juga Al Quran (antara lain QS 61:6). Namun, ternyata sebagian umat Yahudi pada masa tersebut menolak Yesus. Sebaliknya kemudian ternyata pada gilirannya justru terjadi banyak bangsa gentiles yang tertarik dengan ajaran Yesus, dimana ajaran Yesus yang semula didominasi untuk bangsa Yahudi (Jewish Christian) tersebut kemudian bermetamorfosis menjadi ajaran Kristen yang sebagian besar pengikutnya justru berasal dari bangsa gentiles sehingga ajarannya pun bersifat lebih universal. Hal ini nampaknya sejalan dengan yang digambarkan dalam Injil Thomas 109, Injil Matius 20:1-16, dan juga Injil Lukas 14:16-24. Ketika saya membaca Kitab Injil Matius dan Lukas (Double Tradition), saya mendapatkan kesan bahwa Khotbah di Bukit maupun Sermon on the Plain ditujukan untuk bangsa Israel (Yahudi). Salah satu indikasinya adalah ketika Yesus mengutip ayat-ayat T...