Dalam beberapa ayatnya, Al Quran menyebutkan beberapa kitab suci yang pernah diturunkan kepada manusia. Empat diantaranya disebutkan namanya, yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al Quran itu sendiri. Namun ada juga kitab yang tidak disebutkan namanya, seperti contohnya shuhuf Ibrahim dan shuhuf Musa.
Setelah membaca sekian banyak buku dan sejumlah artikel, serta merenung selama sekian tahun, di sini saya akan mencoba mengidentifikasi kitab-kitab suci yang disebutkan di dalam Al Quran, baik disebutkan namanya atau tidak.
1. Kitab Musa
Banyak yang menduga bahwa kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa adalah Taurat. Atau Taurat adalah kitab yang diberikan kepada Nabi Musa. Padahal, tidak satu pun ayat di dalam Al Quran yang menyatakan bahwa Allah memberikan Taurat kepada Nabi Musa. Bahwasanya Al Quran menyatakan bahwa Allah menurunkan suatu kitab kepada Musa, memang benar adanya. Dan bahwasanya Allah menurunkan Taurat untuk bani Israel, ya memang benar. Namun, tidak ada satu pun ayat Al Quran yang menyatakan bahwa Allah menurunkan Taurat kepada Nabi Musa.
Saya meyakini bahwa kitab Musa dan Taurat adalah dua hal yang berbeda. Saya mengidentifikasi kitab Musa sebagai perintah-perintah Allah yang dituliskan dalam loh-loh batu, yang diberikan kepada Musa setelah Musa berpuasa selama 40 hari. Pada masa ini, menurut saya kitab yang paling mendekati Kitab Musa tersebut adalah Shapira Manuscript. Shapira Manuscript ini adalah naskah yang konon katanya ditemukan oleh Moses Shapira pada abad ke-19 Masehi, yang bertuliskan sebagian ayat dalam kitab Ulangan (Deuteronomy) namun dalam susunan yang berbeda. Dalam Shapira Manuscript juga terdapat Sepuluh Perintah Tuhan, bukan hanya sembilan perintah (kata "sepuluh" sengaja saya garis bawahi). Setelah saya membaca Shapira Manuscript saya merasakan bahwa shapira manuscript lebih masuk akal ketimbang Kitab Ulangan, terutama dalam hal berkat dan kutuk kepada bani Israel. Oleh karena itu saya percaya bahwa shapira manuscript adalah salah satu kandidat terbaik untuk diidentifikasi sebagai kitab musa.
2. Taurat
Taurat adalah lima kitab pertama di dalam Perjanjian Lama, yakni Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Kitab Taurat ini diturunkan kepada bani Israel, sebagaimana ayat 44 dalam surah Al Maaidah sbb: "Sungguh, Kami yang menurunkan Kitab Taurat; di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya. Yang dengan Kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya."
Dari ayat tersebut terdapat indikasi bahwa penulisan Taurat dilakukan secara berangsur-angsur selama beberapa tahun, bukan hanya sekali diturunkan dalam bentuk jadi. Kata nabi dalam ayat tersebut disebutkan dalam bentuk jamak, bukan dalam bentuk tunggal. Dan ini sesuai dengan hipotesis dari sejumlah sarjana (scholars), bahwa kitab Taurat tidak dituliskan oleh satu orang saja, namun dituliskan oleh beberapa orang yang berbeda, yang mereka identifikasi sebagai J, E, P, dan D.
3. Injil
Saya mengidentifikasi bahwa kitab di masa kini yang paling mendekati dengan Injil yang asli adalah Injil Lukas, atau Injil ketiga dalam kitab Perjanjian Baru
4. Zabur
Saya sepakat dengan pendapat mayoritas, bahwa kitab Zabur adalah sama dengan kitab Mazmur dalam Alkitab, atau kitab Tehillim dalam Tanakh.
5. Al Quran
Sudah jelas, tidak perlu diidentifikasi
6. Al Furqan
Dalam surah Al Imran ayat ke-4 disebutkan adanya suatu kitab yang bernama Al Furqan. Mayoritas muslim percaya bahwa Al Furqan adalah Al Quran. Namun masalahnya adalah Al Quran sudah disebutkan dalam ayat sebelumnya (ayat ketiga), sehingga tidak ada alasan untuk menyebut kembali Al Furqan jika Al Furqan itu identik dengan Al Quran. Demikian juga Taurat dan Injil sepertinya bukanlah yang dimaksud dengan Al Furqan. Lalu apakah sebenarnya kitab Al Furqan tersebut? Saya menduga bahwa kitab Al Furqan adalah Holiness Code, yakni suatu bagian tertentu dari Kitab Imamat (Leviticus).
7. Apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan Al Ashbath.
Nampaknya suhuf Ibrahim maupun apa yang diturunkan kepada Ismail, Ishak, Yakub, dan Al Ashbath (12 anak dari Yakub) sudah lama menghilang naskahnya. Namun, jika di masa kini masih ada kitab yang mendekati apa yang diturunkan kepada Ibrahim dll tersebut maka kitab tersebut kemungkinan adalah kitab Jubilee (Yovelim) serta Kitab the Testament of the Twelve Patriarchs.
8. Nabi-Nabi (Nabiyyun)
Dalam QS 2:136 dan 3:84 bahwa Allah memberikan kitab kepada Nabi-nabi. Saya menduga bahwa inilah yang disebut sebagai kitab Nevi'im di dalam Tanakh. Contohnya adalah kitab Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Yunus, Hosea, Amos, Mikha, Zakharia, Malakhi, dan lain sebagainya.
Seluruh kitab tersebut di atas wajib kita imani sebagai orang beriman. Namun, tidak semua perintah yang ada di dalam kitab-kitab tersebut harus kita jalankan seluruhnya. Ini karena sebagian dari perintah pada kitab-kitab tersebut diturunkan khusus untuk bani Israel, dan tidak mengikat kepada bangsa lainnya. Dari sejumlah kitab tersebut di atas menurut saya yang diturunkan kepada seluruh umat manusia adalah Injil dan Al Quran. Namun, kalau sekedar untuk dibaca dan dipelajari, maka kita bisa membaca kitab Kejadian (Genesis), Nevi'im, serta Ketuvim (Ayub dan Mazmur/Zabur). Dan juga surat Yakobus atau the Epistle of James.
Wa Allahu a'lam
Komentar
Posting Komentar