Beberapa surat Al Quran yang diawali dengan huruf hijaiyah dilanjutkan dengan frase tilka aayatul kitaab ... yang arti harfiahnya itulah ayat-ayat Alkitab . Namun, sayangnya, berbagai terjemahan Al Quran menerjemahkan kata tilka yang seharusnya berarti itu sebagai ini. Jika diterjemahkan sebagai ini, maka konotasinya adalah bahwa ayat-ayat yang dimaksud adalah Al Quran (ini). Namun, jika ayat tsb ditafsirkan sebagai "itu" maka konotasinya bahwa ayat yang dimaksud bukanlah ayat Al Quran. Beberapa ayat yang tercatat menggunakan frase ini antara lain adalah surat Yunus 1, Ar Ra'd 1, dan Al Hijr 1. Dalam tafsir Thabari, Qurthubi, dan ibnu Katsir, ketika menafsirkan ayat-ayat dalam ketiga surat tersebut, mereka mengemukakan pendapat dari, Qatadah dan Mujahid (dan juga Al Hasan), yang menafsirkan frase tilka aayatul kitab tsb sebagai kitab sebelum Al Quran, atau Taurat dan Injil (atau Zabur). Menurut saya, pendapat Mujahid dan Qatadah inilah yang paling mendekati kebenaran,...
Empat Agama, Satu Umat, Satu Tuhan, pluralisme menurut Al Quran