Dalam buku T he Greatest Story Never Told: Torah, Not for Jews Only! , Rabbi Ariel bar Tzadok menulis sebagai berikut: Sebelum kejatuhannya, Adam lebih merupakan sosok spiritual ketimbang sosok fisik. Dalam dirinya terdapat seluruh jiwa umat manusia. Ini tidak hanya berarti bahwa seluruh jiwa akan lahir dari dirinya, melainkan masing-masing dan setiap sel dalam tubuhnya merupakan jiwa individu yang memiliki kesadaran. Dengan demikian, Adam merupakan kumpulan jiwa dari seluruh umat manusia. Maka tidak heran jika di dalam bahasa Ibrani kata untuk manusia dan nama Bapak dari seluruh umat manusia adalah satu dan sama, yakni Adam. Umat manusia, secara bersama-sama, mengalami nasib Adam, bukan sebagai keturunannya, melainkan sebagai bagian dari kumpulan jiwanya. Dosa yang mengotori kumpulan jiwa Adam menyebabkan kumpulan jiwa tersebut terpisah. Setiap jiwa, menjadi entitas yang mandiri. Masing-masing jiwa mandiri yang baru ini memiliki tanggung jawab untuk kembali kepada Tuhan. (p.34) Buku i...
Setelah bertahun-tahun merenung, sepertinya saat ini saya sudah sampai pada keyakinan yang cukup memadai mengenai Kitab Suci terdahulu yang wajib diimani oleh seluruh mukmin di dunia, sebagaimana tertulis dalam Quran Surat An Nisa ayat 136: Ya ayyuhal-lazina amanu aminu billahi wa rasulihi wal-kitabil-lazi nazzala 'ala rasulihi wal-kitabil-lazi anzala min qabl(u), wa may yakfur billahi wa mala'ikatihi wa kutubihi wa rusulihi wal-yaumil-akhiri faqad dalla dalalam ba'ida "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya . Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh." (QS 4:136) Kalau malihat ke belakang, pendapat saya mengenai kitab yang diturunkan sebelum Quran ini berulang kali berubah, mulai dari Kitab Tanakh , Taurat, K...