Jauh sebelum orang-orang mengenal fenomena Dunning-Kruger effect, dimana orang-otang yang kurang pintar sering merasa sok tahu, sedangkan orang-orang yang beneran pintar malah lebih sering meng-underestimate diri mereka sendiri, nenek moyang kita sudah mengetahui fenomena tersebut dengan baik. Diantaranya diungkapkan dalam beberapa peribahasa yang populer, antara lain: - Air beriak tanda tak dalam vs Air tenang menghanyutkan - Tong kosong nyaring bunyinya vs Bagaikan ilmu padi, makin berisi makin merunduk. Jadi, sebenarnya fenomena ini sudah dikenal oleh orang-orang kita sejak lama. Sementara, Bertrand Russel konon pernah berucap: " The trouble with the world is that the fool is full of confidence while the wise is full of doubts. "
Dalam buku T he Greatest Story Never Told: Torah, Not for Jews Only! , Rabbi Ariel bar Tzadok menulis sebagai berikut: Sebelum kejatuhannya, Adam lebih merupakan sosok spiritual ketimbang sosok fisik. Dalam dirinya terdapat seluruh jiwa umat manusia. Ini tidak hanya berarti bahwa seluruh jiwa akan lahir dari dirinya, melainkan masing-masing dan setiap sel dalam tubuhnya merupakan jiwa individu yang memiliki kesadaran. Dengan demikian, Adam merupakan kumpulan jiwa dari seluruh umat manusia. Maka tidak heran jika di dalam bahasa Ibrani kata untuk manusia dan nama Bapak dari seluruh umat manusia adalah satu dan sama, yakni Adam. Umat manusia, secara bersama-sama, mengalami nasib Adam, bukan sebagai keturunannya, melainkan sebagai bagian dari kumpulan jiwanya. Dosa yang mengotori kumpulan jiwa Adam menyebabkan kumpulan jiwa tersebut terpisah. Setiap jiwa, menjadi entitas yang mandiri. Masing-masing jiwa mandiri yang baru ini memiliki tanggung jawab untuk kembali kepada Tuhan. (p.34) Buku i...