Langsung ke konten utama

Koin Perak dan Harga Makanan


Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu ….(Al Kahfi 19)

Uang Perak apakah yang dimaksud dalam QS 18:19 tersebut: denarius, drachma, didrachm, tetradrachm, ataukah decadrachm? Dan makanan apakah yang dimaksud: apel, pisang, roti, ayam? Al Quran tidak menjelaskannya. Namun, kita bisa menduganya dengan membrowsing harga beberapa jenis makanan di Amerika pada tahun 1940-1960an.

Apel (2 pounds)               39 cents
Pisang (2 pounds)            27 cents
Jeruk (selusin)                 49 cents
Chicken (pounds)            43 cents
Loaf of Bread                   20 cents
(referensi: www.thepeoplehistory.com)

Kenapa harus menggunakan harga makanan di Amerika tahun 1940~1960an? Jawabannya simple: karena sampai dengan tahun 1964, Amerika masih menggunakan koin perak untuk transaksi sehari-hari. Beberapa koin perak Amerika yang terkenal antara lain Mercury Dime (10 sen), Standing Liberty (25 sen), dan Walking Liberty (50 sen),  semuanya menggunakan bahan dasar perak (90%) dicampur tembaga (10%). Setelah tahun 1965, barulah Amerika tidak lagi menggunakan koin berbahan dasar perak. Oleh karena itu, harga yang relevan untuk kita ketahui adalah harga sekitar tahun 1950~an.

Selain itu, kita juga perlu mengetahui kadar perak dari beberapa koin Amerika Serikat. Untuk koin perak Mercury Dime (10 sen), berat peraknya adalah sekitar 2,5 gram. Kemudian Standing Liberty dan Wahington Quarter yang nominalnya 25 sen beratnya sekitar 6,25 gram. Sedangkan Walking Liberty dan Franklin Half Dollar beratnya sekitar 12,5 gram.

Dari data di atas, kita bisa menduga bahwa koin perak yang dimaksud dalam QS 18:19 bukanlah koin drachma atau denarius yang beratnya hanya sekitar 4 gram (di antara 10 sen hingga 25 sen jika menggunakan standar koin perak Amerika), karena koin dengan berat segitu saya rasa belum dapat digunakan untuk membeli sesisir pisang atau sesisir roti (loaf of bread). Saya pikir lebih masuk akal jika koin perak yang dimaksud adalah tetradrachm yang beratnya sekitar 17 gram atau bahkan decadrachm yang beratnya sekitar 40 gram. Namun sepertinya lebih mungkin jika koin perak yang dimaksud adalah tetradrachm karena konon katanya tetradrachm adalah koin perak yang paling populer pada masanya.

Apa yang dapat dibeli dengan menggunakan koin perak setara 17 gram? Banyak. Antara lain apel, pisang, jeruk, roti, atau kombinasi dari beberapa jenis makanan tsb. 

Oleh karena itu saya merasa perlu menyiapkan koin perak dalam pecahan ½ oz (yang paling mendekati satuan tetradrachm) dan juga ¼ oz (just in case) selain koin perak dalam satuan standar 1 oz. Koin pecahan terserbut adalah untuk berjaga-jaga jika seandainya pada suatu hari nanti kita membutuhkannya untuk membeli makanan kecil seperti roti atau pisang. Wa Allahu a’lam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Menyembah dan Melayani

Kebanyakan muslim di Indonesia, jika ditanyakan pertanyaan, mengapa Allah menciptakan manusia, kemungkinan besar mereka akan menjawab, bahwa Allah menciptakan manusia untuk menyembah Allah, dengan berdalil kepada Quran Surah Adz Dzariyat ayat 56 (QS 51:56). Kata menyembah tsb diterjemahkan dari kata terakhir dalam ayat tsb, yakni liya'buduun , yang memiliki akar kata ( ain , ba' , dan dal ), yang sering diterjemahkan sebagai menyembah, atau beribadah.  Demikian juga kalau kita membaca terjemahan ayat tsb dalam bahasa Inggris, maka sebahagian besar penerjemah menerjemahkan kata tsb sebagai "to worship" yang merupakan padanan kata dari kata "menyembah"  ( I did not create jinn and humankind except to worship Me ). Demikian juga dengan ayat kelima dalam surah Al Fatihah, Iyyaka na'budu wa iyyaka nas'tain , yang sering diterjemahkan sebagai menyembah atau to worship . Begitu juga dengan Al kaafirun 2 dll yang diterjemahkan sebagai menyembah atau wors...

Taurat, Injil, dan Al Furqan

Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (Al Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (QS 3:3-4) Di dalam ayat QS 3:3-4 ini Tuhan menyebutkan empat Kitab Suci sekaligus, yaitu Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad (Al Quran), Taurat, Injil, dan Al Furqan . Kita sudah tahu bahwa Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah Al Quran. Tetapi apakah yang dimaksud dengan Taurat, Injil, dan Al Furqan ? Taurat dan Injil Pada umumnya, orang mengenal Kitab Taurat sebagai lima kitab pertama dari Perjanjian Lama (Pentateuch) , yaitu Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan ( Genesis, Exodus, Leviticus, Numbers, and Deuteronomy ) Sedangkan untuk Kitab Injil, o...

Parables atau Perumpamaan: Inti Ajaran Yesus untuk bangsa Gentiles

Nabi Yesus [pada mulanya] diutus untuk bangsa Yahudi atau bani Israil, hal ini sudah terang benderang tercatat di dalam Kitab Injil Matius PB dan juga Al Quran (antara lain QS 61:6). Namun, ternyata sebagian umat Yahudi pada masa tersebut menolak Yesus. Sebaliknya kemudian ternyata pada gilirannya justru terjadi banyak bangsa gentiles yang tertarik dengan ajaran Yesus, dimana ajaran Yesus yang semula didominasi untuk bangsa Yahudi (Jewish Christian) tersebut kemudian bermetamorfosis menjadi ajaran Kristen yang sebagian besar pengikutnya justru berasal dari bangsa gentiles sehingga ajarannya pun bersifat lebih universal. Hal ini nampaknya sejalan dengan yang digambarkan dalam Injil Thomas 109, Injil Matius 20:1-16, dan juga Injil Lukas 14:16-24. Ketika saya membaca Kitab Injil Matius dan Lukas (Double Tradition), saya mendapatkan kesan bahwa Khotbah di Bukit maupun Sermon on the Plain ditujukan untuk bangsa Israel (Yahudi). Salah satu indikasinya adalah ketika Yesus mengutip ayat-ayat T...