Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. (Lukas 17:26-29) Dari ayat Injil tsb, ada kemungkinan masih akan terjadi lagi suatu bencana yang menimpa bumi. Bencana apakah yang mungkin akan terjadi menjelang hari Akhir? Di dalam Al Quran, disebutkan bahwa Allah menjadikan kaum Aad sebagai pengganti kaum Nuh. Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). (QS 7:69) Kemudian di dalam ayat lain disebutkan bahwa kaum Aad yang hidup di masa Nabi Hud tsb adalah kaum Aad yang pertama. dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum 'Aad yang pertama, (QS 53:50) Dengan demikian, kemungkinan besar masih akan ada "kaum Aad yang kedua". Kaum Aad yang pertama tsb diazab Tuhan karena kesombongan mereka yang membanggakan kekuatan [fisik] mereka. Namun di masa kini, yang menjadi kekuatan adalah ilmu pengetahuan (Knowledge is power). Dan memang kenyataannya umat manusia di masa kini yang merasa memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi menjadi sombong, dan banyak diantaranya yang menjadi atheist. Mungkinkah yang dimaksud dengan "kaum Aad yang kedua" adalah manusia masa kini yang sombong dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya? wa Allahu a'lam. tetapi yang jelas, kaum Aad tsb dibinasakan oleh angin dingin yang menimpa mereka selama 8 hari dan 7 malam. Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).(QS 69:6-7) | |
Kebanyakan muslim di Indonesia, jika ditanyakan pertanyaan, mengapa Allah menciptakan manusia, kemungkinan besar mereka akan menjawab, bahwa Allah menciptakan manusia untuk menyembah Allah, dengan berdalil kepada Quran Surah Adz Dzariyat ayat 56 (QS 51:56). Kata menyembah tsb diterjemahkan dari kata terakhir dalam ayat tsb, yakni liya'buduun , yang memiliki akar kata ( ain , ba' , dan dal ), yang sering diterjemahkan sebagai menyembah, atau beribadah. Demikian juga kalau kita membaca terjemahan ayat tsb dalam bahasa Inggris, maka sebahagian besar penerjemah menerjemahkan kata tsb sebagai "to worship" yang merupakan padanan kata dari kata "menyembah" ( I did not create jinn and humankind except to worship Me ). Demikian juga dengan ayat kelima dalam surah Al Fatihah, Iyyaka na'budu wa iyyaka nas'tain , yang sering diterjemahkan sebagai menyembah atau to worship . Begitu juga dengan Al kaafirun 2 dll yang diterjemahkan sebagai menyembah atau wors...
Komentar
Posting Komentar