Dalam sebuah forum diskusi, seorang Kristen mempertanyakan muslim yang menganggap bahwa Injil Perjanjian Baru yang ada saat ini sudah tidak asli lagi.
Kok bisa tahu bahwa Injil PB itu palsu? Memangnya yang asli seperti apa?
Demikian kira-kira pertanyaan mereka?
Benarkah klaim muslim bahwa Injil PB itu sudah tidak asli lagi? Adakah buktinya?
Injil Perjanjian Baru yang sekarang terdiri dari empat Injil, yaitu masing-masing Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes. Kita juga tahu, bahwa naskah tertua dari Injil Perjanjian Baru yang bisa ditemukan adalah naskah Injil yang berbahasa Yunani (Koine Greek). Dari bukti ini saja sudah membuktikan bahwa naskah Injil PB sudah tidak asli lagi, karena sebagaimana diyakini, Yesus semasa hidupnya berbicara dengan menggunakan bahasa Semit, entah itu bahasa Aramaic atau mungkin juga bahasa Hebrew. Yang jelas, tidak mungkin Yesus berkhotbah dengan bahasa Yunani.
Dan menurut kutipan dari bapa-bapa gereja terdahulu, ternyata memang pernah ada Injil yang berbahasa Hebrew. Injil ini oleh Jerome disebut sebagai matthaei authenticum
Kemungkinan besar, Injil inilah injil yang asli. Konon, matthaei autenticum tsb kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, dan kemungkinan besar versi Yunani dari matthai autenticum itulah yang dsiebut dengan Injil Q oleh para scholars, yaitu suatu Injil sumber yang diajdikan sebagai referensi oleh penulis Injil Matius dan Injil Lukas yang baru muncul belakangan.
Sayang sekali, baik matthaei authenticum yang berbahasa Hebrew ataupun Injil Q yang berbahasa Yunani, sampai saat ini belum ditemukan naskahnya. Kita hanya bisa melihat jejak atau keberadaan dari matthaei authenticum dari tulisan/kutipan Bapa-bapa gereja terdahulu. Begitu juga dengan Injil Q, kita hanya bisa me-rekonstruksi Injil Q berdasarkan ayat-ayat Injil yang terdapat dalam Injil Matius dan Injil Lukas yang ada saat ini.
Kok bisa tahu bahwa Injil PB itu palsu? Memangnya yang asli seperti apa?
Demikian kira-kira pertanyaan mereka?
Benarkah klaim muslim bahwa Injil PB itu sudah tidak asli lagi? Adakah buktinya?
Injil Perjanjian Baru yang sekarang terdiri dari empat Injil, yaitu masing-masing Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes. Kita juga tahu, bahwa naskah tertua dari Injil Perjanjian Baru yang bisa ditemukan adalah naskah Injil yang berbahasa Yunani (Koine Greek). Dari bukti ini saja sudah membuktikan bahwa naskah Injil PB sudah tidak asli lagi, karena sebagaimana diyakini, Yesus semasa hidupnya berbicara dengan menggunakan bahasa Semit, entah itu bahasa Aramaic atau mungkin juga bahasa Hebrew. Yang jelas, tidak mungkin Yesus berkhotbah dengan bahasa Yunani.
Dan menurut kutipan dari bapa-bapa gereja terdahulu, ternyata memang pernah ada Injil yang berbahasa Hebrew. Injil ini oleh Jerome disebut sebagai matthaei authenticum
Kemungkinan besar, Injil inilah injil yang asli. Konon, matthaei autenticum tsb kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, dan kemungkinan besar versi Yunani dari matthai autenticum itulah yang dsiebut dengan Injil Q oleh para scholars, yaitu suatu Injil sumber yang diajdikan sebagai referensi oleh penulis Injil Matius dan Injil Lukas yang baru muncul belakangan.
Sayang sekali, baik matthaei authenticum yang berbahasa Hebrew ataupun Injil Q yang berbahasa Yunani, sampai saat ini belum ditemukan naskahnya. Kita hanya bisa melihat jejak atau keberadaan dari matthaei authenticum dari tulisan/kutipan Bapa-bapa gereja terdahulu. Begitu juga dengan Injil Q, kita hanya bisa me-rekonstruksi Injil Q berdasarkan ayat-ayat Injil yang terdapat dalam Injil Matius dan Injil Lukas yang ada saat ini.
Komentar
Posting Komentar