Langsung ke konten utama

Injil

Berbahagialah orang yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah orang yang lapar, karena kamu akan dipuaskan.

Berbahagialah orang yang menangis, karena kamu akan tertawa.

Berbahagialah kamu jika karena Anak Manusia orang mencela kamu dan membencimu sebagai sesuatu yang jahat.

Bersukacitalah dan bergembiralah karena upahmu besar di Sorga, karena secara demikian juga telah diperlakukan para nabi.


Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, dan barang siapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain. Dan barangsiapa ingin mengambil jubahmu, biarkanlah juga ia mengambil bajumu. Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.


Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu dan bencilah kejahatan. Tetapi aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu, berbuat baiklah kepada orang yang membenci kamu, mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. Jika kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, maka apakah jasamu? Bukankah orang-orang yang berdosapun juga megasihi orang-orang yang mengasihi mereka. Jika kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepadamu, maka pakah jasamu? Sebab orang-orang berdosa pun berbuat demikian. Dan jika kamu meminjamkan sesuatu kepada orang karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang lain supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dab terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Tuhanmu adalah murah hati.


Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi, ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga, ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.


Tidak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.


Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Perhatikanlah burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Bukankah kamu jauh melebihi burung itu? Siapakah di anatara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung yang tumbuh tanpa memintal, namun aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika sedemikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkaah Ia akan lebih mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu pakai. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Tuhanmu tahu bahwa kamu memang memerlukan semua itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua itu akan ditambahkan kepadamu.


Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta maka ia akan menerima, dan setiap orang yang mencari maka ia akan mendapat, dan setiap orang yang mengetok maka baginya dibukakan pintu. Adakah seorang di antaramu yang memberi batu kepada anaknya jika ia meminta roti atau memberi ular jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Tuhanmu yang di Sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadanya.


Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.


Janganlah kamu menghakimi, maka kamu tidak akan dihakimi. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok di dalam matamu maka engkan akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.


Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab banyak orang akan berusaha mauk, tetapi ia tidak akan dapat. Dan sesungguhnya akan ada orang yang terakhir mnejadi orang yang terdahulu, dan ada orang yang terdahulu yang kan menjadi orang yang terakhir.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gospel for the Gentiles

Dalam posting sebelumnya saya menyimpulkan bahwa Kitab Injil atau the Gospel sedianya ditujukan hanya untuk bangsa Yahudi saja. Bahkan, Injil yang asli kemungkinan ditulis dalam bahasa Ibrani, atau kalau menurut istilah Jerome disebut sebagai matthaei authenticum . Namun, karena sebagian besar bangsa Yahudi pada era Nabi Yesus menolak Yesus, maka kemudian kitab injil dialihkan kepada bangsa lain (bangsa gentiles ), dan kemudian Injil ditulis dalam bahasa gentiles , yakni bahasa Koine Greek. Lalu, karena Kitab Injil sudah diwariskan kepada bangsa gentiles, apakah berarti seluruh isi dari Kitab Injil itu harus juga dilaksanakan oleh pengikut Injil non-Yahudi alias pengikut Injil yang berasal dari bangsa gentiles ? Menurut saya tidak. Sebagian isi dari Kitab Injil tidak applicable bagi bangsa gentiles , contohnya seperti "You are the light of the World", tidak tepat kalau kata-kata ini ditujukan kepada bangsa gentiles. Atau contoh lainnya, "Jika kamu hanya memberi salam

Mengantisipasi Perubahan Zaman

Saya percaya bahwa suatu saat nanti Imam Mahdi dan/atau Sang Mesias akan muncul ke bumi. Bahkan, saya pribadi percaya,  imho , bahwa Imam Mahdi dan/atau Sang Mesias akan datang pada abad ini, yakni abad ke-21 Masehi (sebelum tahun 2099 M) dan abad ke-15 Hijriah (sebelum tahun 1499 H). (Btw, tulisan ini saya buat pada tanggal 29 Juni 2023 atau 10/11 Zulhijjah 1444 H). Dalilnya antara lain dari buku  Umur Umat Islam  yang pernah beredar sekitar 20 tahun yang lalu, yang kurang lebih memperkirakan bahwa umur umat Islam itu hanya satu setengah hari saja atau sekitar 1500 tahun. Wa Allahu a'lam. Namun, di sisi lain saya juga percaya bahwa sebelum Imam Mahdi dan/atau Sang Mesias datang, maka zaman akan berubah. Artinya, zaman ketika sang Imam Mahdi dan/atau Sang Mesias datang, yang menurut perkiraan saya tidak akan lebih dari 50 tahun lagi dari sekarang, keadaannya akan sangat berbeda dengan zaman saat ini (2023). Saya menduga bahwa ketika Imam Mahdi dan/atau sang Mesias datang maka pada

Pascal's Wager atau Pertaruhan Pascal

Pada abad ke-17 Masehi, Blaise Pascal merumuskan teorinya yang kelak di kemudian hari dikenal dengan nama Pascal's Wager atau Taruhan Pascal. Intinya kurang lebih semua orang harus bertaruh, apakah Tuhan itu ada atau Tuhan itu tidak ada (atheist). Menurut Pascal, akan jauh lebih aman bagi manusia jika kita bertaruh bahwa Tuhan itu ada. Karena kalau kita bertaruh bahwa Tuhan itu ada dan ternyata Tuhan itu benar-benar ada, maka kita akan selamat. Sebaliknya bagi orang yang bertaruh bahwa Tuhan itu tidak ada namun ternyata Tuhan itu ada, maka celakalah si petaruh ini. Demikian juga jika skenarionya dibalik. Misalkan kita bertaruh bahwa Tuhan itu ada namun ternyata Tuhan itu tidak ada, maka kita tidak rugi-rugi amat. Paling-paling kerugian kita hanyalah bahwa kita kehilangan kesempatan untuk hidup bermewah-mewah di dunia ini atau hedonisme. Begitu juga bagi orang yang bertaruh bahwa Tuhan itu tidak ada dan ternyata Tuhan itu memang tidak ada, maka tidak ada keuntungan berarti bagi para